Membeli rumah pertama adalah salah satu keputusan keuangan terbesar dalam hidup seseorang. Namun, banyak masyarakat Indonesia masih melakukan kesalahan mendasar karena minimnya edukasi sebelum melakukan transaksi properti.
Tren pencarian kata kunci seperti cara membeli rumah pertama, tips beli rumah aman, dan rumah legalitas jelas terus meningkat di Google sepanjang tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam memilih hunian semakin tinggi.
Namun di sisi lain, masih banyak calon pembeli yang terjebak pada janji manis developer tanpa memahami dokumen, legalitas, dan risiko jangka panjang.
✅
Hal yang Boleh Dilakukan Saat Membeli Rumah Pertama
Beberapa langkah penting yang sangat dianjurkan sebelum membeli rumah adalah:
1. Cek Legalitas Sejak Awal Pastikan rumah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) yang sudah pecah, IMB atau PBG valid, dan dokumen lengkap.
Hal yang Boleh Dilakukan Saat Membeli Rumah Pertama
Beberapa langkah penting yang sangat dianjurkan sebelum membeli rumah adalah:
1. Cek Legalitas Sejak Awal Pastikan rumah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) yang sudah pecah, IMB atau PBG valid, dan dokumen lengkap.
2. Survei Langsung ke Lokasi Jangan hanya percaya pada brosur atau iklan. Lihat langsung bangunan, lingkungan, akses jalan, dan kondisi sekitar rumah.
3. Bandingkan Developer Cari tahu track record pengembang. Pilih developer yang memiliki proyek nyata dan progres pembangunan yang bisa dicek langsung.
4. Simulasikan Cicilan Cek kemampuan finansial dan pastikan cicilan tidak melebihi 30–35% dari penghasilan bulanan.
❌
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan
Sebaliknya, berikut kesalahan fatal yang masih sering dilakukan:
1. Tergesa-gesa Karena Promo Promo besar bukan alasan untuk buru-buru tanda tangan tanpa cek legalitas.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan
Sebaliknya, berikut kesalahan fatal yang masih sering dilakukan:
1. Tergesa-gesa Karena Promo Promo besar bukan alasan untuk buru-buru tanda tangan tanpa cek legalitas.
2. Membayar DP Tanpa Bukti Legal Jangan mentransfer uang sebelum melihat dokumen tanah dan bangunan.
3. Mengabaikan Isi PPJB dan AJB Banyak pembeli tidak membaca isi perjanjian secara detail, padahal di sanalah semua risiko tertulis.
4. Memilih Harga Murah tapi Lokasi Jauh dari Peradaban Harga murah sering mengorbankan waktu, biaya transportasi, dan kualitas hidup.
Havenwell Property Membantu Pembeli Terhindar dari Kesalahan
Di tengah banyaknya keluhan masyarakat terkait developer bermasalah, Havenwell Property hadir sebagai pihak yang membantu pembeli rumah pertama agar tidak salah langkah.
Havenwell melakukan proses kurasi ketat terhadap setiap proyek yang dipasarkan, mulai dari sisi legalitas hingga kredibilitas developer.
Beberapa perumahan yang dipasarkan Havenwell, seperti Arjuna Residence, Premier Luxury, Villa Esperanza, dan Alam Persada, telah memenuhi standar legalitas yang jelas dan siap diproses ke bank.
Havenwell juga menyediakan pendampingan dari awal hingga proses akad bagi pembeli rumah pertama.
Kesimpulan
Membeli rumah pertama bukan soal cepat-cepatan, tetapi soal ketepatan. Dengan pemahaman yang benar dan bantuan pihak terpercaya seperti Havenwell Property, masyarakat dapat memiliki rumah pertama tanpa risiko tersembunyi.
